Masalah yang ada adalah banyak orang mendapat panggilan dari nomor telepon yang tidak dikenal dan merasa tidak yakin apakah mereka harus menerima panggilan tersebut. Ada kekhawatiran bahwa di balik panggilan tersebut mungkin ada penipuan, pembicaraan penjualan yang tidak diinginkan, atau interaksi mengganggu lainnya. Selain itu, bisa memicu situasi yang penuh tekanan jika asal panggilan tidak jelas dan orang tidak tahu harus bagaimana bereaksi. Selain itu, ketidakpastian ini juga menciptakan potensi risiko keamanan bagi pengguna individu. Siapa pun yang terjebak oleh tipu daya bisa kehilangan informasi pribadi dan finansial. Inilah di mana WhoCallsMe berperan, sebuah alat yang membantu menyelesaikan masalah ini dan memberikan informasi tentang panggilan yang tidak dikenal.

WhoCallsMe menyelesaikan masalah ini dengan menyediakan basis data yang luas tempat pengguna bisa menambahkan informasi tentang panggilan dan nomor telepon yang tidak dikenal. Pengguna bisa memasukkan nomor yang tidak dikenal ke dalam kolom pencarian dan mendapatkan akses ke semua informasi relevan yang disediakan oleh pengguna lainnya. Ini membantu mengidentifikasi apakah nomor tersebut terkait dengan upaya penipuan, panggilan penjualan yang tidak diinginkan, atau panggilan lainnya yang tidak aman. Dengan demikian, pengguna bisa membuat keputusan informasi, apakah mereka harus mengembalikan panggilan atau mengabaikannya. Penggunaan gratis secara global memungkinkan semua orang mendapatkan akses dan dengan demikian meningkatkan informasi yang dikumpulkan dan akurasi mereka. Selain itu, WhoCallsMe secara aktif berkontribusi dalam pencegahan penipuan dan panggilan yang tidak diinginkan dan melindungi pengguna dari risiko keamanan potensial. Ini adalah alat yang efektif untuk mengklasifikasikan panggilan tidak dikenal dan secara lebih santai berurusan dengan mereka.